Jumat, 10 Februari 2017

Karakter NAWABRATHA yang dimiliki oleh Sunan Kalijaga



Berkarakter NAWABRATHA !!!

Oleh : Anisatul Mahmudah

Alhamdulillah kita masih diberi kesehatan untuk kita bisa saling berbagi sesuatu hal yang harapannya dapat bermanfaat untuk kita semua. Emmm mungkin mendengar kata karakter, bayangan kita adalah orang-orang yang ‘alim, yang pinter, yang rajin ngaji, rajin sholat, dll. Mungkin dari sekian itu ada benarnya, tapi tak hanya itu guys... Ternyata untuk mengukur karakter seseorang salah satunya dengan memahami dan memasuki Kalijaga Character Building Center. Wah keren banget yah namanya,.
Pasti kalian semua bertanya-tanya, apa itu karakter nawabratha? Ada yang sudah mendengarnya? Lanjut, bahwa Karakter nawabratha ini adalah sebuah nama karakter yang dimiliki oleh Sunan Kalijaga. Tau Sunan Kalijaga kan? Beliau adalah salah satu pahlawan Islam dari 9 Sunan yang tersebar di Indonesia. Dari mana nama Nawabratha ini? Nawabratha adalah sebuah nama karakter yang sempurna dan mulia yang patut dicontoh oleh kita semua.
Ada 9 Sikap Nawabratha yang harus kalian tempuh guys! Siap untuk mengaplikasikan sikap-sikap tersebut dalam kehidupan kita mulai esok hari? Oke! Kita mulai :
1.      RELIGIUS. Sebagai manusia muslim maupun muslimah kita harus merealisasikan sikap religius sejati. Ini adalah sikap utama yang harus dimiliki oleh orang yang menginginkan karakter super. Tak hanya Islam di KTP aja guys, tapi mari kita coba untuk selalu mengistiqomahkan amal2 ibadah kita. Seperti Sholat lima waktu tepat waktu, Sholat sunnah pelindungnya jangan lupa, sholat malam dirutinkan, membaca al-qur’an menjadi kebutuhan, selalu bersholawat nabi, berdoa untuk kita, orang tua, guru, teman-teman, dan kesejahteraan negara, serta menunjukkan sikap fisik yang mencerminkan agama. Jadi itu sedikit contoh realnya mengenai religiusitas seseorang.
2.      BIJAKSANA. Stop untuk melanjutkan kata bijaksana lalu bijaksini... Nggak boleh guys. Karena sikap bijaksana adalah sikap mulia maka jangan sampai diplesetkan yah. Orang yang mampu bersikap bijaksana merupakan orang yang berkarakter. Sebenarnya bijaksana itu seperti apa si?... Jadi sikap bijaksana adalah sikap dimana orang bisa menerima sebuah perkataan, mengolah perkataan, dan memutuskan perkataan tanpa membahayakan orang lain atau merupakan jawaban solutif dan jitu dalam persoalan kemaslahatan umat. Tanpa harus kita menolak secara mentah-mentah sebuah pernyataan ataupun pernyataan seseorang. Kira-kira itu penjelasan dariku, mungkin kalian punya persepsi lain tentang bijaksana? Silahkan komen aja yah.
3.      RASA HORMAT. Jika orang sudah tidak memiliki sikap menghormati kepada orang lain, maka orang itu telah lepas kendali dari perilaku terpuji. Rasa hormat bukan berarti kita harus hormat tangan kanan diatas kepala kita saat upacara. Namun rasa hormat adalah wujud sikap patuh, sikap menghargai, dan juga sikap memuliakan. Manusia pertama yang perlu kita hormati adalah orang tua kita, selanjutnya adalah guru-guru kita, teman-teman kita pun jangan kita anggap remeh, serta semua orang di dunia ini perlu kita hormati. Jangan perdulikan jika orang lain membenci kita, menggrundengi kita, atau mengacuhkan kita, namun sebagai orang yang berkarakter hebat kita harus tetap menghormati mereka.
4.      TANGGUNG JAWAB. Sikap ini yang kadang membuat orang terpesona. Yaahh memang betul, karena seperti pada film super pahlawan di TV pun menonjolkan sikap tanggung jawab yang besar terhadap umat. Naahh bayangkan jika semua orang di dunia ini tanggung jawab, waooowww pasti seluruh pekerjaan selesai dan mungkin minimnya sebuah tindakan kejahatan. Tanggung jawab merupakan sikap peduli dan gigih untuk menyelesaikan satu atau beberapa hal yang dilihatnya. Meskipun itu bukan persoalan amanah, namun seperti hal-hal kecil yang kita jumpai setiap hari pastilah berhubungan dengan tanggung jawab kita bersama. Kita satu orang saja membuang satu sampah di jalan pada tempatnya, dan itu dapat ditiru banyak orang, insyalloh negara tercinta kita tidak akan banjir. Itu merupakan sikap kecil namun efek tanggung jawab bersama itu akan menjadi sangat besar dan tak hanya menguntungkan bagi dirinya tapi umat manusia di dunia.
5.      TABAH. Kata tabah merupakan kata terdalam setelah melewati kata sabar. Jika orang sering mengatakan bahwa sabar ada batasnya, maka tabah adalah sikap akhir yang benar-benar mengukur kesabaran seseorang dengan tulus. Maka jadilah kita orang tabah dalam menghadapi sebuah masalah, mengerjakan sesuatu yang berat dan membosankan, dianiyaya, sedang menunggu sesuatu hal, dll. Maka buah yang kita dapatkan dari tanaman tabah tersebut akan manis dan lebih manis dari kenikmatan rasa manis biasa.
6.      KASIH SAYANG. Seseorang yang memiliki kasih sayang yang tinggi, dijamin banyak orang yang menyayangi dan mengagumi. Karena sikap kasih sayang adalah sikap pendukung mujarab dalam setiap aktivitas kita. Hidup kita menjadi penuh makna, menjadi penuh warna, lebih indah, damai, dan sejuk. Kasih sayang yang dicurahkan oleh orang tua, keluarga, kekasih, teman-teman, tumbuhan, dan binatang merupakan sikap yang harus kita tuangkan setiap saat. Tanpa kasih sayang hidup kita terasa hampa, terasa gersang, dan juga penuh kebisingan. Sikap kasih sayang bukan berarti kita harus memberikan barang yang bersifat material, tapi kata-kata lembut, halus, dan memotivasi serta kepedulian merupakan bentuk kasih sayang.
7.      KERJA KERAS. Dalam hadits ditunjukkan bahwa seseorang yang bersungguh-sungguh maka akan mendapat hasilnya. Jadi, kesimpulannya jika kita bekerja kurang maksimal atau setengah-setengah maka alhasil kita tidak akan mendapatkan secara tuntas pula. Kerja keras merupakan hal yang dikerjakan secara total, namun bukan berarti harus menjadi orang yang perfeksionis. Yah sikap perfek itu perlu dan bagus banget, namun jika sikap perfek itu malah menambah beban maka tinggalkanlah. Asalkan jika kerja keras menuju sesuatu yang perfek  dan yakin bahwa kita akan mendapatkannya wah hebat banget tuh.
8.      IKHLAS. Keikhlasan bukanlah sikap akhir dari kerja keras kita, namun sikap ikhlas merupakan sikap kita melibatkan Allah SWT. Ketika kita mampu mengikhlaskan dengan tulus apapun perbuatan dan kejadian insyalloh kita menjadi manusia yang penuh dengan kedamaian, tanpa haus akan pernak pernik dunia yang semakin menggerogoti. Jika kita tidak mampu mengendalikan gejolak duniawi, maka kita tidak akan mendapatkan kebahagiaan dunia. Karena kita akan selalu menjadi orang yang selalu kurang. So, bersifat dan bersikaplah ikhlas terhadap apaun yang memang bukan kebutuhan kita.
9.      RENDAH HATI. Sikap ini adalah sikap terakhir dari Nawabratah yang menjadi sikap penyempurna dari seluruh sikap Sunan Kalijaga. Rendah hati bagaikan malaikat yang harus kita tanamkan sejak dini. Karena dengan rendah hati atau tidak menyombongkan pribadinya maka seseorang akan berasa bahwa dirinya baru saja dicuci hatinya menjadi suci. Bayangkan jika setiap hal yang kita lakukan maka kita sombongkan atau pamerkan kepada orang lain, maka yang ada hanyalah persaingan-persingan tak sehat dibumbui campur tangan syaitan. Rendah hari berbeda dengan rendah diri lho guys, kita tidak boleh menjadi orang yang rendah diri, karena rendah diri merupakan perbuatan tercela. Rendah diri merupakan sikap merendahkan diri sendiri, padahal diri kita merupakan makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna. Maka jika kita merendahkan diri kita sendiri maka sama halnya kita merendahkan ciptaan-NYA. Berbeda dengan sikap rendah hati, dengan rendah hati kita terhindar dari kotoran-kotoran yang dapat menimbulkan penyakit hati.
Oke guys, itulah panjang lebar penjelasan mengenai 9 sikap nawabratha. Jika kita mampu meraih 9 sikap tersebut, insyalloh kita menjadi orang yang berkarakter dan menghantarkan kita pada kesuksesan dunia dan akhirat. Subhanalloh banget guys, begitu besarnya pancaran dari sikap-sikap tersebut dan menimbulkan efek diri yang laur biasa. Tidak percaya? Buktikan sekarang. Semoga bermanfaat. J

Cara menyikapi diri



Cara Menyikapi Sikap Diri

Oleh : Anisatul Mahmudah

Hay guys, kalian merasa bahwa diri kalian hebat? Tapi kalian kadang tidak bisa mengatur diri sendiri karena saking hebatnya? Kadang kita hebat banget, punya ide cemerlang, punya konsep masa depan gemilang, dan merupakan investasi terbesar. Tapi semua itu kadang melenceng dari target, kadang kita merasa malas untuk menjalaninya, pastinya juga banyak kendala, seperti minimnya budget, lagi kurang fit, lagi badmood, lagi kesurupan setan drama korea juga? Hem heemmmm,, diem-diem kita lagi terjajah oleh bangsa Korea lho,,, nggak nyadar yaahh? Sadar diri donk,, setiap kali kita ngomong mesti sarange sarange mulu... Emang Indonesia sarang tawon? Hahaaa,, jangan sampai lah yaaa... J
Naahh,, untuk terus menjalani misi kita menjadi manusia sukses, kita harus ubah mindset atau pola pikir kita. Sebelumnya kita harus kuatkan niat kita, ubahlah dan jika perlu perbaiki niat kita menjadi niat yang benar guys.... Niat bukan hanya dihati, tapi juga diucapkan dengan sungguh-sungguh. Tapi jangan keras-keras niatnya yaa,, bisa-bisa tukang jagung godhog bisa menoleh dan menjep sama kamu guys... Naahh setelah niat, baruu kita ubah mindset kita. Ubahlah pola pikirmu menjadi pola pikir yang progresif guys,, misalnya yang awalnya niat kesuksesanmu untuk kehidupan bahagia dan berfoya-foya, sekarang jadi hidup bahagia dengan selalu bersedekah atau andil dalam kegiatan sosial masyarakat, kan bagus tuuuu,.... J Lanjuuutt.... dan terakhir selalu berdoa kepada Allah SWT, dan jangan lupa setelah kita panjatkan doa lalu kita pasrahkan pada-NYA. Oke, kita ke intinya yah,, Ada beberapa poin penting cara menyikapi sikap diri yang positif maupun negatif :
1.      SADARI. Kita harus menyadari bahwa kita adalah anak orang tua kita. Ada yang tidak mengakui kita sebagai anak Papih n Mamih? Ohhh jangan deh. Setelah itu, kita harus sadari, sudah berapa orang yang telah mengakui kita itu ada. Semisal di sebuah kampus tiba2 ada yang menanyakan namamu, yang jawab itu kenal kamu gak kira2? Jika kenal dan dapat menjelaskan tentangmu, brati dirimu sudah diakui oleh masyrakat kampus. Gimana caranya supaya bisa disadari oleh teman-teman dan orang banyak? Pikir aja sendiri,,, :-P .... Orang cerdas nggak perlu banyak tanya yaahhh... J
2.      TERIMA. Kita harus menerima hal-hal yang positif maupun negatif. Ketika kita dapat sebuah kabar, info, isu, peristiwa, or something else, kita harusnya menerima dulu. Jangan malah menolaknya mentah-mentah. Harus positive thingking tentang apapun yang kita terima. Eits, tapi beda kalo masalah hati dan perasaan harus bener-bener lihat keadaan dulu guys, kalo lagi jomblo si boleh aja langsung terima, tapi kalo udah punya pacar ya harus tolak mentah-mentah donk guys... Masa kita mau jadi orang yang bermuka dua? Gak mungkin kaan... J
3.      SYUKURI. Kita harus menjadi orang nomor 1 yang pandai bersyukur. Tau gak akibatnya kalau kita selalu bersyukur? Heemmm rasanya kita akan selalu bahagia dan damai. Ketika apapun yang terjadi, entah itu suka maupun sedih harus tetap kita syukuri. Karena dengan rasa syukur itu kita akan lebih diperhatika Allah lhooo.. Nggak percaya? Buktikan aja deh,,.
4.      LEPASKAN. Jika kamu punya sifat negatif alias jelek. Maka cepat-cepat kamu lepaskan deh guys, sebelum sifat itu menjamur di tubuh kalian. Misalnya saja malas, waahhh parah tuh kalo dipelihara. Yang lain lagi semisal pemarah, egois, negatif thingking, iri, dengki, pesimis, dan lain-lain yang bakal bahayain diri kamu sendiri. Maka lepaskan semua hal negatif itu ya guys... kamu pasti bisa!
5.      AMBIL HIKMAHNYA. Jadikan seluruh pengalaman yang terjadi menjadi pelajaran dan upaya untuk memperbaiki dirimu sendiri. Jadi, ketika kamu membuat kesalahan jangan langsung pesimis apalagi nangis terus. Emmm mending kita klarifikasikan dulu, minta maaf, dan ambil hikmah yang kamu alami. Jangan malah kamu menyalahkan diri sendiri maupun orang lain.
Jadi itu guys,, informasi hari ini tentang pemahaman diri. Ingat!, bahwa kesuksesan ada pada dirimu,. Semoga Bermanfaat. J

Cara meraih kesuksesan



Mengapa Sukses?

Oleh : Anisatul Mahmudah

Hay guys, tau nggak kalau karakter kita bisa diubah menjadi lebih baik? Pengen tau caranya memaksimalkan potensi dalam diri kita? Mau sukses??? Siapa siii yang nggak  mau sukses. Berdasarkan hasil penelitian manual saya, bahwa semua orang menginginkan kesuksesan, entah itu untuk dirinya, untuk orang tua, untuk orang-orang tercinta, yang merupakan versi diri sendiri, versi pasangan, versi sebuah keluarga, maupun versi banyak orang. Yang pasti kata sukses adalah sebuah kata ajaib yang membuat orang ngiler jika mendengarnya. Hahaa..
Untuk materi awal ini, kita akan membahas tentang alasan mengapa kita harus sukses. Tak kasih tau yaa,, jawabannya adalah karena kesuksesan adalah wajib kita dapatkan. Kalo nggak sukses brati dosa? Emmmm nggak juga siii..hehehe... Tapi rugi banget guys kalo kita nggak sukses. Betapa besar pahalnya jika banyak ornag yang sukses di dunia ini yang memiliki karakter baik, bisa-bisa surga nggak muat ni? Tenang ajaaa,, nanti surga akan diperluas dan diperlebar jadi tak usah khawatir guys...
Mungkin lebih jelasnya lngsung ja deh, meskipun tidak sesuai judul yang penting sudah menarik kalian untuk membacanya guys, karena ini yang lebih penting, yakni Cara meraih kesuksesan :
1.      TUJUAN. Kita harus memiliki tujuan yang kuat, buatlah cita-cita kita setinggi mungkin, bukan mungkin setinggi lho yaa. Jangan tanggung-tanggung ketika kita mau mencetuskan sebuah tujuan.
2.      NIAT. Niatkan tujuan kita dengan kuat, meskipun kita punya tujuan yang tertulis, tapi kita belum niat ya percuma guys. Karena niat adalah ikrar kita yang disampaikan pada Allah. Supaya bisa nyambung sinyal tujuan kita guys.
3.      KARAKTER. Jika kita ingin menjadi orang sukses, maka kita harus menjadi orang yang berkarakter. Ada trilogi karakter diri, yaitu Tahu, Paham, Sadar. Jika kita bisa menjelmakan diri kita pada 3 dasar karakter tersebut maka kita sudah menemukan jati diri kita.
4.      USAHA. Usaha disini sudah pasti menjadi pokok bahan kesuksesan kita. Tapi yang lumayan sulit direalisasikan adalah apakah kita mampu merutinkan usaha kita setiap hari? Rutin disini alisan ISTIQOMAH QUADRAT. Jadi kita ahrus konsisten terhadap usaha kita, tetap fokus dan harus lebih baik, dan lebih baik lagi. Harus ekstra 2x lebih fokus.
5.      DOA. Inilah jimat termanjur dalam usaha manusia. Setiap manusia memiliki Tuhan kan? Kalau belum, cari Tuhan dulu yah guys... Jangan lewatkan untuk kita selalu berdoa diakhir sholat fardlu, sholat rowatib, sholat sunnah. Dan sholat yang lainnya.
Gimana guys? Sudah mulai beraksi mulai dari nomor 1??? Semangat yaahh. Kita harus jadi orang sukses, karena dengan kesuksesan kita bisa menjadi orang baik dan lebih banyak mendapat pahala karena kebaikan-kebaikan kita. Serta menjadi suri tauladan yang baik untuk umat juga merupakan kesuksesan lho. Sukses memang luas artinya, yang dapat mengukur kesuksesan adalah diri kita sendiri. Minimal 5 cara diatas menjadi dasar kesuksesan menuju kesuksesan menurut pribadi kalian masing-masing. Semoga bermanfaat. J

Kamis, 09 Februari 2017

Resensi yang baik & benar dan menjadi Juara Lomba Resensi tingkat Kabupaten

Memetik Kebahagiaan Setelah Kesusahan

Resensi dari Buku “The Power of Frustration”

Oleh : Anisatul Mahmudah, S.Pd.I
Hasil resensi menjadi juara II Lomba Resensi tingkat Kabupaten Banjarnegara
 

Identitas Buku
Judul buku           : The Power of Frustration (Kekuatan Dahsyat Frustrasi untuk Meraih Kesuksesan)
Penulis                 : Zishak K. Naen
Editor                  : Nur Kholis
Penerbit               : Araska Yogyakarta
Cetakan               : Pertama
Tahun terbit         : Maret 2015
Dimensi               : 14 x 20,5 cm
Jumlah halaman   : 208 halaman
Ikhtisar
Setiap insan yang hidup di dunia ini pasti memiliki keinginan atau cita-cita, banyak hal yang secara optimis dan kerja keras harus diraih dan diwujukan. Apalagi sudah dihinggapi api semangat yang kuat dengan berbagai tujuan seperti membahagiaan orang sekitar, mencari ketenaran, mencari jabatan, persaingan bisnis, kerja target proyek perusahaan, hingga untuk menjadi orang bermanfaat bagi nusa bangsanya. Namun, tak semua rencana dan bayangan itu terjadi secara mulus. Berbagai hambatan hingga cobaan dalam setiap tujuan hidup turut mendampingi kita. Apalagi ketika hambatan untuk mewujudkannya yaitu yang sering kita sebut sebagai kegagalan bertubi-tubi menghampiri, maka rasa galau ataupun khawatir berkunjung tak henti.
Tak sedikit dari orang-orang di dunia ini mengalami kegalauan yang sangat mendalam, maka akan berimpas pada kesehatan fisik yang mulai menurun. Kata-kata frustrasi inilah yang menjadi kata terpenting dalam pembahasan buku ini. Secara garis besar buku ini membahas tentang pengolahan dimensi frustrasi yang beragam dibahas lengkap dengan cara mengatasi frustrasi hingga kekuatan yang muncul setelah seseorang mengalami rasa frustrasi. Frustrasi tidak melulu menjadi pandangan dari sikap negatif, namun frustrasi adalah modal kemunculannya sikap positif serta rasa percaya diri yang baru. Sampai pada motivasi-motivasi yang dilontarkan untuk tetap hidup dalam ruang kebahagiaan dan dibalut dalam suasana yang positif.
Pemaparan dalam pendahuluan menjelaskan bahwa tahapan sejarah kehidupan manusia memiliki bentuk dari keadaan genting yaitu kekecewaan, amarah, kerisauan, ketakutan, atau duka nestapa yang teramat dalam. Menghadapi bermacam-macam kesulitan dan rangkaian masalah terbagi menjadi dua kelompok, yang masing-masing menempuh sistem penanganan yang berbeda.
Frustrasi berasal dari bahasa Latin “frustratio” adalah perasaaan kecewa atau jengkel yang meruyak dalam diri seseorang akibat gagal meraih tujuan. Frustrasi sebagai sumber kekuatan bisa menjadi sarana yang berharga bagi kita untuk mencapai apa yang kita dambakan. Frustrasi dapat menjadi alat yang penting dalam meraih sejumlah prestasi yang besar dan mendapatkan hasil yang tak terbayangkan sebelumnya. Frustrasi memberikan kita ruang untuk beristirahat sejenak, melakukan evaluasi dan instrospeksi atas apa yang kita perbuat sebelumnya menjadikan kita mafhum dan tercerahkan.
 “Sebuah tujuan dan kecerdasan yang tinggi dikaruniakan kepada kita melalui rencana yang bertahap”, begitulah kata-kata Isaac B. Singer yang dibubuhkan pada bagian ke-4 dalam buku ini. Menjelaskan bahwa kita harus memiliki sifat SMART dan melalui tahapan-tahapan yang berproses. Tak semerta-merta muncul seketika tanpa proses yang menjadikan perjuangan meraih kesuksesan. Tak hanya itu, pengucapan positif menuju tujuan awal merupakan afirmasi yang menjadi modal benih kebahagiaan kita. Pembahasan berikutnya tentang fokus, cara pandang, mengidentifikasi, serta menyusun daftar rencana menjadi langkah-langkah dahsyat dalam pembahasan bagian ini.
Secara garis besar dari setengah bagian pertama dari buku ini mengisahkan beberapa contoh kehidupan bahwa frustrasi adalah sumber kekuatan, yang mana dapat diubah menjadi sesuatu yang bernilai dan mendorong kita membangkitkan sebuah tujuan serta visi hidup. Sikap optimis yang terus disulut bagaikan api merupakan bagian si penulis dalam mengupas sikap diri seseorang. Kemudian untuk setengah bagian terakhir adalah langkah-langkah berikutnya dalam penyulapan sikap frustrasi menjadi sebuah sikap positif, optimis, yang merujuk dalam pintu kesuksesan serta kebahagiaan. Setiap orang memiliki kekuatan alam bawah sadar, untuk mengaktifkannya, Brian Tracy memiliki 10 langkah dahsyat agar terhindar dari frustasi. Masih banyak lagi tokoh-tokoh dunia yang menjadi sumber referensi sekaligus motivator ulung yang berperan dalam buku ini.
Terakhir yang unik adalah tertawa, memaafkan, mencintai dan bersyukur. Terlihat sekilas pun pembahasan ini sungguh menawan. Karna tertawa, fisik dan organ tubuh menjadi sehat. Apalagi kekuatan memaafkan seseorang adalah kunci yang hanya dimiliki oleh orang yang kuat. Hanya orang yang lemah yang tidak bisa memaafkan diri sendiri ataupun orang lain. Hingga pada akhirnya tujuan hidup kita adalah membahagiakan orang-orang yang kita cintai. Begitu amazing-nya kata cinta bagi kehidupan seseorang. Namun, cinta pun harus diikuti oleh rasa syukur yang luar biasa. Karna dengan rasa syukur kita menjadi insan yang selalu tenang dan damai dalam menikmati kehidupan di dunia. Alangkah rumitnya bagi orang yang tidak pernah bersyukur, karena hidupnya selalu dirundung oleh kesilauan dan kedengkian terhadap sesama dalam meraih dunia.
Kelemahan
Setiap orang pasti memiliki kelemahan atau kekurangan. Kenapa saya menuliskan kelemahan terlebih dahulu dalam resensi ini, karena sama halnya dalam buku ini, bahwa rasa frustrasi yang termasuk dalam kelemahan seseorang menjadi modal awal terbangkitkannya kebahagiaan dan optimisme. Buku “The Power of Frustration” ini terlalu banyak menampilkan kata-kata motivator dunia, seolah-olah buku ini hanya menjadi kumpulan dari buku-buku tokoh dan bukan murni dari gagasan sang penulis. Banyak kesalahan penulisan terutama dalam kata. Seperti kata “pezngembangan” pada halaman 160, lalu kata “melangah” pada halaman 159, kemudian kata “mnejadi” pada halaman 44. Terdapat pula pengulangan kata “mau” pada halaman 140, dan pengulangan kata “segala” pada halaman 152.
Keunggulan
Secara keseluruhan buku “The Power of Frustration” ini memiliki tinjauan psikologi dan kesehatan. Sungguh semakin mantap ketika keilmuan ranah psikologi dikaji dengan menghadirkan banyak tokoh ilmuan terpopuler dunia. Keilmuan kesehatan atau medis pun selalu ditampilkan secara detail yang membuat pembaca betah dan larut dalam petunjuk yang meyakinkan ini. Dilihat dari isi keseluruhan buku ini sungguh fleksibel, karena pembaca tidak dituntut untuk secara runtut membaca dari awal hingga akhir. Namun lebih cenderung kepada cara mengubah pola pikir seseorang yang berpandangan keliru selama ini. Penulis menyajikan kata-kata yang sungguh harmonis bak novel realistis, dengan bahasa yang memiliki visualisasi yang tinggi dengan menuntun pembaca supaya melihat kacamata positif dalam setiap sisi kehidupan.
Tak hanya referensi keilmuan barat saja, namun beberapa ayat-ayat suci Al-Qur’an juga dilengkapi sebagai keistimewaan  dan spiritualitas yang tinggi. Kemudian ditambah lagi praktek langsung dalam lembaran buku untuk pembaca lebih mengaktualisasikan dirinya dalam membuat sebuah tujuan, visi hidup, dengan mencontohkan tabel daftar rencana. Keluasan dalam penulisan yang bersumber dari pustaka pun terintegrasi dan terpadu dalam satu urutan yaitu psikologi, kesehatan, motivasi, dan spiritual.
Kesimpulan dan Saran
Buku ini sungguh luar biasa bagi semua kalangan. Bukan hanya orang yang sedang frustrasi yang patut membaca buku ini, namun orang-orang yang ingin meningkatkan rasa percaya diri, berani bertindak, hingga kunci kebahagiaan dan kesuksesan dapat langsung dipetik setelah kita mengolah kesusahan yang ternyata sungguh bernilai tinggi. Semoga penulis dapat menghadirkan buku-buku yang lebih dahsyat terutama dalam hal motivasi dan psikologi. Amin.