Berkarakter
NAWABRATHA !!!
Oleh : Anisatul Mahmudah
Alhamdulillah
kita masih diberi kesehatan untuk kita bisa saling berbagi sesuatu hal yang
harapannya dapat bermanfaat untuk kita semua. Emmm mungkin mendengar kata
karakter, bayangan kita adalah orang-orang yang ‘alim, yang pinter, yang rajin
ngaji, rajin sholat, dll. Mungkin dari sekian itu ada benarnya, tapi tak hanya
itu guys... Ternyata untuk mengukur karakter seseorang salah satunya dengan
memahami dan memasuki Kalijaga Character Building Center. Wah keren banget yah
namanya,.
Pasti kalian
semua bertanya-tanya, apa itu karakter nawabratha? Ada yang sudah mendengarnya?
Lanjut, bahwa Karakter nawabratha ini adalah sebuah nama karakter yang dimiliki
oleh Sunan Kalijaga. Tau Sunan Kalijaga kan? Beliau adalah salah satu pahlawan
Islam dari 9 Sunan yang tersebar di Indonesia. Dari mana nama Nawabratha ini? Nawabratha
adalah sebuah nama karakter yang sempurna dan mulia yang patut dicontoh oleh
kita semua.
Ada 9 Sikap
Nawabratha yang harus kalian tempuh guys! Siap untuk mengaplikasikan
sikap-sikap tersebut dalam kehidupan kita mulai esok hari? Oke! Kita mulai :
1.
RELIGIUS. Sebagai manusia muslim
maupun muslimah kita harus merealisasikan sikap religius sejati. Ini adalah
sikap utama yang harus dimiliki oleh orang yang menginginkan karakter super.
Tak hanya Islam di KTP aja guys, tapi mari kita coba untuk selalu
mengistiqomahkan amal2 ibadah kita. Seperti Sholat lima waktu tepat waktu,
Sholat sunnah pelindungnya jangan lupa, sholat malam dirutinkan, membaca
al-qur’an menjadi kebutuhan, selalu bersholawat nabi, berdoa untuk kita, orang
tua, guru, teman-teman, dan kesejahteraan negara, serta menunjukkan sikap fisik
yang mencerminkan agama. Jadi itu sedikit contoh realnya mengenai religiusitas
seseorang.
2.
BIJAKSANA. Stop untuk melanjutkan
kata bijaksana lalu bijaksini... Nggak boleh guys. Karena sikap bijaksana
adalah sikap mulia maka jangan sampai diplesetkan yah. Orang yang mampu
bersikap bijaksana merupakan orang yang berkarakter. Sebenarnya bijaksana itu
seperti apa si?... Jadi sikap bijaksana adalah sikap dimana orang bisa menerima
sebuah perkataan, mengolah perkataan, dan memutuskan perkataan tanpa
membahayakan orang lain atau merupakan jawaban solutif dan jitu dalam persoalan
kemaslahatan umat. Tanpa harus kita menolak secara mentah-mentah sebuah
pernyataan ataupun pernyataan seseorang. Kira-kira itu penjelasan dariku,
mungkin kalian punya persepsi lain tentang bijaksana? Silahkan komen aja yah.
3.
RASA HORMAT. Jika orang sudah tidak
memiliki sikap menghormati kepada orang lain, maka orang itu telah lepas
kendali dari perilaku terpuji. Rasa hormat bukan berarti kita harus hormat
tangan kanan diatas kepala kita saat upacara. Namun rasa hormat adalah wujud
sikap patuh, sikap menghargai, dan juga sikap memuliakan. Manusia pertama yang
perlu kita hormati adalah orang tua kita, selanjutnya adalah guru-guru kita,
teman-teman kita pun jangan kita anggap remeh, serta semua orang di dunia ini
perlu kita hormati. Jangan perdulikan jika orang lain membenci kita,
menggrundengi kita, atau mengacuhkan kita, namun sebagai orang yang berkarakter
hebat kita harus tetap menghormati mereka.
4.
TANGGUNG JAWAB. Sikap ini yang kadang
membuat orang terpesona. Yaahh memang betul, karena seperti pada film super
pahlawan di TV pun menonjolkan sikap tanggung jawab yang besar terhadap umat.
Naahh bayangkan jika semua orang di dunia ini tanggung jawab, waooowww pasti
seluruh pekerjaan selesai dan mungkin minimnya sebuah tindakan kejahatan. Tanggung
jawab merupakan sikap peduli dan gigih untuk menyelesaikan satu atau beberapa
hal yang dilihatnya. Meskipun itu bukan persoalan amanah, namun seperti hal-hal
kecil yang kita jumpai setiap hari pastilah berhubungan dengan tanggung jawab
kita bersama. Kita satu orang saja membuang satu sampah di jalan pada
tempatnya, dan itu dapat ditiru banyak orang, insyalloh negara tercinta kita
tidak akan banjir. Itu merupakan sikap kecil namun efek tanggung jawab bersama
itu akan menjadi sangat besar dan tak hanya menguntungkan bagi dirinya tapi
umat manusia di dunia.
5.
TABAH. Kata tabah merupakan kata
terdalam setelah melewati kata sabar. Jika orang sering mengatakan bahwa sabar
ada batasnya, maka tabah adalah sikap akhir yang benar-benar mengukur kesabaran
seseorang dengan tulus. Maka jadilah kita orang tabah dalam menghadapi sebuah
masalah, mengerjakan sesuatu yang berat dan membosankan, dianiyaya, sedang menunggu
sesuatu hal, dll. Maka buah yang kita dapatkan dari tanaman tabah tersebut akan
manis dan lebih manis dari kenikmatan rasa manis biasa.
6.
KASIH SAYANG. Seseorang yang memiliki
kasih sayang yang tinggi, dijamin banyak orang yang menyayangi dan mengagumi. Karena
sikap kasih sayang adalah sikap pendukung mujarab dalam setiap aktivitas kita.
Hidup kita menjadi penuh makna, menjadi penuh warna, lebih indah, damai, dan
sejuk. Kasih sayang yang dicurahkan oleh orang tua, keluarga, kekasih,
teman-teman, tumbuhan, dan binatang merupakan sikap yang harus kita tuangkan
setiap saat. Tanpa kasih sayang hidup kita terasa hampa, terasa gersang, dan
juga penuh kebisingan. Sikap kasih sayang bukan berarti kita harus memberikan
barang yang bersifat material, tapi kata-kata lembut, halus, dan memotivasi
serta kepedulian merupakan bentuk kasih sayang.
7.
KERJA KERAS. Dalam hadits ditunjukkan
bahwa seseorang yang bersungguh-sungguh maka akan mendapat hasilnya. Jadi,
kesimpulannya jika kita bekerja kurang maksimal atau setengah-setengah maka
alhasil kita tidak akan mendapatkan secara tuntas pula. Kerja keras merupakan
hal yang dikerjakan secara total, namun bukan berarti harus menjadi orang yang
perfeksionis. Yah sikap perfek itu perlu dan bagus banget, namun jika sikap
perfek itu malah menambah beban maka tinggalkanlah. Asalkan jika kerja keras
menuju sesuatu yang perfek dan yakin
bahwa kita akan mendapatkannya wah hebat banget tuh.
8.
IKHLAS. Keikhlasan bukanlah sikap
akhir dari kerja keras kita, namun sikap ikhlas merupakan sikap kita melibatkan
Allah SWT. Ketika kita mampu mengikhlaskan dengan tulus apapun perbuatan dan
kejadian insyalloh kita menjadi manusia yang penuh dengan kedamaian, tanpa haus
akan pernak pernik dunia yang semakin menggerogoti. Jika kita tidak mampu
mengendalikan gejolak duniawi, maka kita tidak akan mendapatkan kebahagiaan
dunia. Karena kita akan selalu menjadi orang yang selalu kurang. So, bersifat
dan bersikaplah ikhlas terhadap apaun yang memang bukan kebutuhan kita.
9.
RENDAH HATI. Sikap ini adalah sikap
terakhir dari Nawabratah yang menjadi sikap penyempurna dari seluruh sikap
Sunan Kalijaga. Rendah hati bagaikan malaikat yang harus kita tanamkan sejak
dini. Karena dengan rendah hati atau tidak menyombongkan pribadinya maka
seseorang akan berasa bahwa dirinya baru saja dicuci hatinya menjadi suci.
Bayangkan jika setiap hal yang kita lakukan maka kita sombongkan atau pamerkan
kepada orang lain, maka yang ada hanyalah persaingan-persingan tak sehat
dibumbui campur tangan syaitan. Rendah hari berbeda dengan rendah diri lho
guys, kita tidak boleh menjadi orang yang rendah diri, karena rendah diri
merupakan perbuatan tercela. Rendah diri merupakan sikap merendahkan diri
sendiri, padahal diri kita merupakan makhluk ciptaan Allah yang paling
sempurna. Maka jika kita merendahkan diri kita sendiri maka sama halnya kita
merendahkan ciptaan-NYA. Berbeda dengan sikap rendah hati, dengan rendah hati
kita terhindar dari kotoran-kotoran yang dapat menimbulkan penyakit hati.
Oke guys, itulah panjang lebar
penjelasan mengenai 9 sikap nawabratha. Jika kita mampu meraih 9 sikap
tersebut, insyalloh kita menjadi orang yang berkarakter dan menghantarkan kita
pada kesuksesan dunia dan akhirat. Subhanalloh banget guys, begitu besarnya
pancaran dari sikap-sikap tersebut dan menimbulkan efek diri yang laur biasa.
Tidak percaya? Buktikan sekarang. Semoga bermanfaat. J